Sunday, April 24, 2011

What is Good Friday?


When is Good Friday celebrated?

Good Friday commemorates the crucifixion of Jesus. It is the most solemn day in the Christian calendar. The dates of Good Friday, which vary each year, occur between March 20th and April 23rd. It falls on the last Friday before Easter. It is the pinnacle of the Holy Week. All Christians observe this day with great humility and reverence. It is this spirit of humility and reverence that is reflected in each of the Good Friday PowerPoints, which can be used as a preaching aid on Good Friday. 

History of Good Friday
As early as the first century, the Church set aside every Friday as a special day of prayer and fasting. It was not until the fourth century, however, that the Church began observing the Friday before Easter as the day associated with the crucifixion of Christ. First called Holy or Great Friday by the Greek Church, the name "Good Friday" was adopted by the Roman Church around the sixth or seventh century. This collection ofGood Friday videos reflect the types of traditions associated with the history of Good Friday.

Good Friday Origins
There are two possible origins for the name "Good Friday". The first may have come from the Gallican Church in Gaul (modern-day France and Germany). The name "Gute Freitag" is Germanic in origin and literally means "good" or "holy" Friday. The second possibility is a variation on the name "God's Friday," where the word "good" was used to replace the word "God," which was often viewed as too holy to be spoken aloud. 

Good Friday Traditions
Good Friday rituals and traditions are distinct from every other Church observances. They add to Good Friday's significance. The ceremony is somber, with priests and deacons dressing in black vestments. The pulpit and the altar are bare; no candles are lit. The purpose behind the solemn presentation is to create an awareness of grief over the sacrifice of God's only begotten Son. Today, many churches hold special services on Good Friday evening to commemorate this important day.

JUMAAT DALAM ISLAM

Seperti kita ketahui, hari Jum’at merupakan hari yang paling mulia dalam Islam. Karena hari itu merupakan hari raya mingguan bagi umat Islam. DR Muhammad bakar isma’il dalam Al-Fiqhul Wadhih minal Kitab was Sunnah menyatakan, hari Jum’at merupakan hari yang sangat mulia di sisi allah SWT. Hari itu merupakan hari yang dipilih oleh Allah SWT sebagai hari raya mingguan bagi kaum muslimin. Pada hari itu mereka berkumpul untuk melaksanakan shalat dengan penuh keramahan dan kecintaan.

Karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah pada hari itu. Di antaranya adalah memperbanyak wirid dan dzikir. Karena pada hari itu ada saat waktu istijabah yang sengaja dirahasiakan oleh Allah SWT agar hamba-hamba-Nya lebih giat mencari waktu tersebut. Termasuk juga yang disunnahkan adalah membaca shalawat kepada nabi Muhammad SAW.


عَنْ أَوْسِ بْنِ أَوْسٍ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إنَّ مِنْ أَفْضَلِ أَيَّامِكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فِيْهِ خُلِقَ آدَمُ، وَفِيْهِ النَّفْخَةُ، وَفِيْهِ الصَّعْقَةُ، فَأَكْثَرُوا عَلَيَّ مِنَ الصَّلَاةِ، فّإنَّ صّلَاتَكُمْ مَعْرُوضَةٌ عَلَيَّ، قَالُوا: يَا رَسُوْلَ اللهِ وَكَيْفَ تُعْرَضُ صَلَاتُنَا عَلَيْكَ وَقَدْ أَرَمْتَ؟- أي بَلِيْتَ- قَالَ: إنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ قَدْ حَرَّمَ عَلَى الْأرْضِ أنْ تَأكُلَ أجْسَادِ الْأنْبِيَاءِ—سنن ابن ماجه


Diriwayatkan dari Aws bin Aws, Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya hari yang paling mulia bagi kalian adalah hari Jum’at. Pada hari itu Nabi Adam AS diciptakan, di hari itu ditiupkan ruh, dan pada hari itu dilaksanakan siksaan. Karena itu maka perbanyaklah membaca shalawat kepadaku. Sebab shalawat yang kamu baca pada hari itu akan didatangkan kepadaku. Lalu sahal seorang sahabat bertanya: Wahai Rasulullah bagaimana mungkin shalawat yang kami baca itu bisa dihadapkan kepadamu, padahal engkau telah hancur dimakan bumi? Rasulullah SAW menjawab: Sesungguhnya Allah ’Azza wa Jalla mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi-Nya. (HR Ibnu Majah, 1075) 

Di antara amalan yang dianjrkan juga adalah membaca surat al-Kahfi pada malam Jum’at atau pada hari Jum’atnya.


عَنْ أَبِي سَعِيْدٍ الخُذْرِيّ قَالَ مَنْ َقَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمْعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ فِيْمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيْقِ

Diriwayatkan dari Abi Said Al-Khudri, ia berkata, Barangsiapa membaca surat al-Kahfi pada malam Jum’at, maka Allah SWT akan menyinarinya dengan cahaya antara dia dan rumah yang penuh dengan keindahan. (Sunan Ad-Darimi, 3273)

Membaca Shalawat dan membaca surat al-Kahfi pada malam atau hari Jum’at itu sunnah. Dalam hal ini DR Muhammad Bakr Isma’il menyatakan, seorang muslim disunnahkan untuk memperbanyak membaca shalawat kepada Nabi SAW pada malam hari Jum’at. Begitu juga sunah sunnah membaca surat al-Kahfi pada malam dan hari Jum’at. (Al-Fiqhul Wadhih minal Kitab was Sunnah, hal 241)

HAKIKAT DOSA DALAM ISLAM

Islam agama yang adil dan fitrah. Setiap anak adam yang dilahirkan adalah bersifat fitrah(suci dari dosa). Ini bermakna setiap bayi yang dilahirkan tidak dikira berdosa dan tidak menanggung dosa mana-mana individu. Berbeza dengan ajaran Islam, Kristian meletakkan bahawa setiap bayi yang dilahirkan akan menanggung dosa wasrisan yang ditinggalkan oleh penghulu segala manusia iaitu Adam a.s. Secara jujurnya, sekiranya anda diberikan pilihan untuk memilih dilahirkan dalam keadaan tidak berdosa atau dilahirkan sebagai banduan dosa yang dilakukan oleh orang lain. Pastinya kita semua kan memilih dilahirkan dalam keadaan tidak berdosa. Dan itulah pilihan fitrah. Inilah ajaran Islam. Apabila seseorang itu mencecah umur baligh(keluar air mani bagi lelaki dan keluar haid bagi perempuan), maka barulah seseorang itu akan dicatat baginya dosa sekiranya ia melakukan kejahatan atau maksiat.

Dosa warisan atau original sin adalah hasil daripada doktrin St. Paul yang ajaran ini tiada pun dalam ajaran Kristian itu sendiri. Bahkan tidak semua mazhab dalam Kristian yang menerima original sin. Bible juga menolak konsep ini. Dalam Bible ..kitab "Nabi Jehezkil", fasal 18 ayat 20 :


"Orang berbuat dosa, juga akan mati .Maka anak tidak akan menanggung kesalahan bapanya dan bapa pula tidak menanggung kesalahan anak anaknya, kebenaran orang yang benar akan tergantung atasnya dan kejahatan orang fasikpun tergantung ke atasnya"

Bible sendiri menyebut, setiap manusia akan menanggung perbuatan baik dan perbuatan jahat yang di lakukannya.Dosa yang di warisi memang tidak ujud kerana setiap manusia mesti menanggung sendiri dosa yang telah mereka buat .Bayi baru lahir juga terpelihara dari menanggung dosa dan jika mati akan masuk syurga. Inilah juga kepercayaan Islam.

ISLAM AGAMA FITRAH

Sebagai kesimpulan dari penulisan yang ringkas ini, Islam adalah agama fitrah yang berpijak atas nama kebenaran yang lahir dari al-Quran al-Karim sebagai panduan. Dalam Islam, setiap apa yang dibawa selain daripada al-Quran dan hadith dan bercanggah dengan keduanya, maka hendak ditolak dan tertolak. Inilah bukti ketulenan Islam dan kebenarannya. Ajaran dan kepercayaan Islam tidak diasaskan oleh pendapat manusia yang bercanggah dengan rujukan asas dari al-Quran dan Hadith. 

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...